Alhamdulillah, akhirnya hari ini saya jadi nonton film 5cm.
Kesannya rame banget. Ya walau film ini tidak buat saya menangis seperti saat saya menonton film Sang Pemimpi, atau membuat saya sangat menangis tersedu- sedusaat menonton film Hafalan Sholat Delisa.
Pas pertama mainnya juga, sudah kelihatan keunikan ceritanya. Dan memang iya sampai terakhir cerita sungguh rame banget. Sebelumj film ini tayang di bioskop- bioskop, saya lihat para pemainnya yang di undang Dedy Corbuzer di acara Hitam Putih. Wah, pemainnya cakep- cakep. Ujar saya dalam hati. Apalagi ada Fedi Nuril yang sudah mendapat tempat di hati saya semenjak main di film Ayat- Ayat Cinta dan ada Herjunot Ali yang juga sudah menaklukan hati saya di film Di Bawah Lindungan Ka’bah.
Di Film ini saya sangat mengagumi tokoh Zafran yang diperankan oleh Herjunot Ali. Kenapa? Karena Zafran pandai berpuisi dan dia mengidolakan idola saya, Sang Pujangga dari Lebanon, Kahlil Gibran. Dan membuat saya berfikir ingin punya lelaki seperti Zafran. hhhe
Pesan yang dapat saya ambil dari film ini:
*Kalau kita punya impian, ingat selalu impian itu, ingat di depan mata kita, sangat dekat sekali, sejauh 5cm.
*Punya pacar sahabat sendiri itu sangat baik sekali, toh dia pasti sudah mengerti banget tentang kita.
*Jadi wanita itu tidak enak, karena saat kita menyukai seseorang kita tidak bisa mengungkapkannya, hanya bisa menunggu.
*Cintai tanah air yang telah sangat banyak memberi kenikmatan bagi kita.
Dan banyak lagiii pesannya yang sangat berarti namun tak dapat saya sampaikan semuanya.
Thank’s Denny Dhirgantoro yang sudah menulis Novel 5cm. yang akhirnya dijadikan film oleh Rizal Mantovanie,