(REVIEW) SUZZANNA BERNAPAS DALAM KUBUR: TOTALITAS DAN KREATIFITAS

Bismillah. Setelah review film A Man Called Ahok sebelumnya, kali ini saya mau review film horor remake Soraya Intercines Film yang berjudul Suzzanna Bernapas Dalam Kubur. Oke sebelum ke inti, fyi pas nonton film ini aku dapat seat paling depan. Waktu itu kursinya sudah full, tinggal barisan depan K, sama 2 seat yang belakang itu juga secara terpisah, menyamping lagi (kan gak enak tuh nonton di bioskop posisinya dapat kursi paling samping, viewnya kurang dapat, pengalaman pas lagi nonton Jumanji) yasudah aku pilih paling depan saja, gapapa paling depan juga asal bahagia 😁😁. Aku teliti ya (etdah kaya penelitian ilmiah aja) kebanyakan yang nonton Suzzanna ini yang berkerudung dan bahkan gak sedikit yang bercadar, maksudnya kan kalau kemaren pas A Man Called Ahok hampir chinese semua tuh yang nontonnya.

Fyi juga, aku ini tipe penyuka film horror atau misteri. Makanya kalau ada drakor atau film yang roman picisan penuh canda tawa, sudah aku tinggalkan dari episode pertama. Gak tahu kenapa aja dari dulu emang suka film horor. Dan jauh sebelum ada info mau remake film Suzzanna, aku emang suka selalu tonton film Suzzana di Youtube. Pokonya terus diputar meski udah ditonton berapa kali, meski di tv suka ada tayangnya. Alhasil pas aku denger mau ada remake film Suzzana, omg bahagia luar biasa!  Sambil nunggu tanggal tayangnya, aku putar ulang tuh teaser sama cuplikannya, emang gak bosan ya kalau udah cinta (hihii)

Oke masuk ke inti. Film Suzzanna Bernapas dalam Kubur ini dimulai dengan kisah harmonis keluarga Suzzanna (Luna Maya) dan Satria (Herjunot Ali) yang baru mendapat kabar bahagia kalau Suzzana hamil setelah lima tahun menanti kehamilan. Satria ini kerja di pabrik, nah di pabrik ini beberapa karyawan minta supaya gajinya dinaikkan. Tapi Satria enggan menaikkan, karena tiga bulan terakhir gaji mereka sudah dinaikkan. Karena Satria enggan menaikkan gaji, akhirnya empat karyawan yaitu Jonal, Umar, Gino dan Dudun berencana untuk merampok rumah Satria dengan mengambil kesempatan saat Satria pergi ke Jepang.

Pada malam yang direncakan oleh Jonal dkk, Suzzanna dan trio pembantunya yaitu Mia, Tohir dan Rojali pergi keluar rumah untuk nonton layar tancap. Nah dalam keadaan rumah sudah kosong, Jonal dkk menjalankan aksinya. Di tengah tayangan layar tancap tiba² Suzzanna merasa tidak enak badan, akhirnya pulang ke rumah sendiri tanpa trio pembantunya. Lalu apa yang terjadi? Bisa ditonton langsung ya hehe..

Baiklah masuk ke penilaian. Film ini adalah karya besar Soraya Intercines Film karena film ini mampu mengembalikan nilai film horor asli Indonesia sebenarnya. Tanpa adegan senonoh. Tanpa “sampah”. Dengan menyatukan tiga konflik dalam satu film adalah kreativitas yang harus duacungi jempol. Film horor ini meski tidak terlalu menyeramkan, tapi pengalaman luar biasanya dapet banget!!! Selain itu kita akan dibuat terbahak-bahak oleh tingkah lucu trio pembantu. Lalu dibuat menangis oleh totalitas akting Herjunot Ali dan Luna Maya.

Kalau kekurangannya menurutku saat adegan Suzzanna dikejar² oleh Jonal dkk di sekitar rumahnya itu duh musiknya kurang pas hehe. Tapi sisanya luar biasa!

Oiya buat kamu yang pernah nonton film horor Thailand Pee Mak, nah film ini ceritanya gak jauh kaya Pee Mak. Pokonya rame. Selamat menonton para cinephile 🙂

Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Atas ↑

Jannahe

Once you stop learning, you start dying (Einstein)

Jatimurah's Blog

Jatimmurah.com... Berbagi Ilmu... Berbagi Cerita...

milahidayah

Anugerah pancaran Cahaya Ilahi

Kajian Agama Islam

Mewujudkan Islam Sebagai Rahmatan Lil 'Alamin

Parisuby's Blog

Just another WordPress.com site

Tokoh Sufi

Kumpulan biografi para nabi, sahabat nabi, dan orang suci

Belajar Sunnah

Berilmu Sebelum Berkata dan Beramal

budieagung

Just another WordPress.com site

Jannahe

Kuletakkan hukum disetiap langkahku,kuletakkan cinta disetiap detakan jantungku..

sironputra

A fine WordPress.com site

Ray Ferrer - Emotion on Canvas

** OFFICIAL Site of Artist Ray Ferrer **

She's A Maineiac

just another plaid-wearin' java-sippin' girl

The Love & Life Project

'the earth has music for those who listen...'

The Philosophunculist

The internet web log of Michael Cedarwood. I used to be a stripper. Now I'm a writer.

ℓα ροєѕια ροяτα ℓοиταиο - ροєτяγ gοєѕ Ꮠαя αωαγ 🇮🇹

ตαɾcօ ѵαssҽllí's ճlօց բɾօต 2⃣0⃣0⃣6⃣ –  թօաҽɾҽժ ճվ sαճíղα բɾօต 2015   ♥ Diciottesimo anno ♥    

q8concierge

Non-touristic things to see

J T Weaver

When you got nothing, you got nothing to lose. — Dylan.