Mungkin benar kata kakak “cinta pertama adalah cinta yang abadi walau kau berjalan di atas air”
. . .
Ribuan hari yang kurangkai tanpa menyebut namanya, tapi satu hari pun tak lepas dari tentangnya . .
Jutaan lagu yang kuhapus karenanya, tapi tak satu lagu pun yang tak tercipta untukny.
Aku ingin ombak di laut yang gemuruh menghilangkan bisikan tentangnya,
aku ingin air biru yang dalam di samudera menenggelamkan tentangnya, aku ingin
aku ingin angin yang berhembus disetiap haluan waktu membawa bayangnya dalam benakku,
tapi taka mampu tak pernah mampu ..
akh tidak!! ini pasti karena belum mampu ..
setiap mengingatnya, suram namun indah . . .
kemustahilan namun keabadian . .
desahan itu, rindu itu, cemburu itu, tangisan itu, masih selalu tercatat dalam tulisan hidupku . .
Titik itu, masih ada namun aku tak ingin dia tahu . .
Titik itu masih ada, namun aku tak pernah mengharapkannya lagi, walau kutahu jarak samudera takkan mampu hapus tentangnya.
Tinggalkan komentar